SEDEKAH QURAN INDONESIA FUNDAMENTALS EXPLAINED

sedekah quran indonesia Fundamentals Explained

sedekah quran indonesia Fundamentals Explained

Blog Article

بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى sedekah qurban الله عليه وسلم- إِذَا جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِى سَلِمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِىَ مِنْ بِرِّ أَبَوَىَّ شَىْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ « نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا ».

Begitu juga ketika akan berwakaf, seorang waqif sangat dianjurkan untuk melaksanakan niat, baik dengan diikrarkan maupun dalam hati. Namun sebaiknya, waqif mengikrarkan secara lisan saat berwakaf Alquran sebagai wujud kesungguhan yang lebih nyata. 

Seorang yang memperhatikan nash-nash yang menyuruh dan mendorong untuk bersedekah akan mendapatkan bahwa amalan sedekah memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh amalan selainnya.

Ada juga ulama yang mengatakan, ‘Di surga ada banyak pintu. Yang paling nyaman dimasuki adalah yang paling tengah. Dan sebab untuk bisa masuk surga melalui pintu tersebut adalah melakukan kewajiban kepada orang tua.’ (

قَالَ فَإِنَّ مَالَهُ مَا قَدَّمَ ، وَمَالُ وَارِثِهِ مَا أَخَّرَ

أَيُّمَا مُؤْمِنٍ أَطْعَمَ مُؤْمِنًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ ثِمَارِ الجَنَّةِ، وَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَقَى مُؤْمِنًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنَ الرَّحِيقِ المَخْتُومِ، وَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ كَسَا مُؤْمِنًا عَلَى عُرْيٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الجَنَّةِ

Dapatkah dibayangkan betapa derasnya pahala yang mengalir? Selama menghafal Alquran, seorang muslim pasti akan selalu membaca ayat demi ayat sehingga mendatangkan pahala bagi pewakaf. 

Sedekah secara bahasa artinya sesuatu yang diberikan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala

Jadi sebelum menjawab permasalah ini dengan lebih lanjut, mari kita ketahui tentang dari keutamaan surah Al-Fatihah terlebih dahulu.

Ada dua orang lelaki bersaudara pada masa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, salah satunya datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

Tidaklah beriman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya, atau sabda beliau, mencintai tetangganya, sebagaimana ia mencintai diri sendiri

Padahal sebelumnya dia belum pernah diganggu sama sekali (baru ketika hamil saja). Dia mulai merasakan gangguan ini semenjak kehamilannya masuk 4 bulan.

Selain hadits di atas, ada juga riwayat lain yang menguatkan pandangan sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal.

Jika orang yang bersedekah berperilaku baik kepada sesama makhluk, memberi kemanfaatan kepada orang lain dengan hartanya, dan berbagai bentuk kebaikan lainnya, maka dadanya akan menjadi lapang.

Report this page